Pengertian Valas, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Contoh dan Trading Valuta Asing

Valas adalah singkatan dari valuta asing, yaitu mata uang asing yang berasal dari negara lain. Valas termasuk salah satu bentuk devisa. Jenis mata uang asing ini diterima, diakui dan digunakan sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dalam dunia perdagangan internasional. 

Sementara untuk aktivitas pertukaran atau konversi yang melibatkan mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain terjadi di pasar valas, seperti halnya transaksi yang terjadi dalam jual beli pada umumnya. Untuk mengetahui tentang valas secara legkap, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.



Pengertian Valas menurut Ahli

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenai valas, berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. Eng, Lees dan Mauler

Ketiga ahli ini menyebutkan bahwa valas adalah salah satu jenis mata uang asing yang memiliki peran sebagai klaim keuangan atau sebagai aset dalam sebuah perusahaan.

2. Hamdy Hadi

Ia menjelaskan bahwa valas adalah mata uang asing yang berfungsi sebagai alat pembayaran untuk membiayai setiap transaksi keuangan internasional dan memiliki catatan kurs resmi pada bank sentral.

3. Jose Rizal Joesoef

Ahli ini menyatakan bahwa valas adalah mata uang asing yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran di luar negeri.

Fungsi dan Tujuan Valas adalah?

Seiring dengan perkembangan perekonomian dunia seperti saat ini, valuta asing atau valas merupakan alat pembiayaan yang sangat dibutuhkan. Untuk lebih memahaminya, sebaiknya ketahui juga fungsi dan tujuan valuta asing itu sendiri.

1. Fungsi Valas

Sebagai alat tukar dan pembayaran yang sah secara internasional, valas memiliki beberapa fungsi seperti berikut ini:

  • Sebagai alat tukar dalam perdagangan internasional
  • Sebagai alat pengendali kurs atau pembanding nilai mata uang antar negara
  • Sebagai alat pembayaran yang sah internasional setelah disepakati oleh kedua pihak
  • Sebagai alat untuk melancarkan perdagangan internasional

2. Tujuan Valas

Selain memiliki fungsi yang cukup penting seperti untuk melancarkan perdagangan internasional dan mengendalikan kurs, valas juga memiliki beberapa tujuan seperti berikut ini:

  • Sebagai media bagi suatu negara untuk mempertahankan daya belinya.
  • Sebagai media untuk melancarkan transaksi di negara lain, seperti misalnya yang dilakukan oleh turis asing.
  • Bisa mempermudah pengiriman uang ke luar negeri.
  • Mendapatkan keuntungan melalui transaksi di pasar valas.
  • Membantu mengurangi resiko terjadinya fluktuasi nilai tukar atau hedging.
  • Membantu memudahkan kegiatan dan transaksi belanja di negara lain.

Apa saja Jenis Valas?

Dalam dunia perdagangan internasional, valas dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu valas yang ditinjau dari jenisnya dan valas yang ditinjau dari bentuknya. Untuk memahami kedua jenis valas tersebut, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Valas Berdasarkan Jenisnya

Jika ditinjau berdasarkan jenisnya, valas dibedakan menjadi dua yaitu valas fisik dan valas non fisik.

  • Valas Fisik

Valuta asing disebut sebagai valas fisik jika diartikan sebagai pengertian yang sebenarnya yaitu berupa uang kartal yang memiliki wujud uang kertas dan uang logam yang digunakan dalam dunia perdagangan internasional.

  • Valas Non Fisik

Sementara uang asing dalam bentuk uang giral atau berbagai jenis surat berharga seperti cek, international money order, wesel, dll bisa disebut sebagai valas non fisik.

2. Valas Berdasarkan Bentuknya

Menurut bentuknya, valas dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu mata uang asing, saldo kredit, surat wesel luar negeri, dan hak penerimaan pembayaran. 

  • Mata uang asing

Pengertian dari mata uang asing adalah mata uang yang dipakai oleh negara lain. Misalnya saja dari sudut pandang Indonesia yang disebut mata uang asing adalah Ringgit, Dollar Amerika Serkat, Dollar Australia, Dollar Singapura, Euro, Yen, dll.

  • Saldo kredit

Valas jenis saldo kredit adalah saldo yang dimiliki oleh bank devisa di negara lain.

  • Surat wesel luar negeri

Terkait dengan surat wesel ini maka tidak terlepas dari kegiatan ekspor maupun impor dengan negara lain. Jenis valas ini bisa diketahui melalui kegiatan ekspor dan impor yang terjadi.

  • Hak penerimaan pembayaran

Hak untuk penerimaan pembayaran ini berasal dari penduduk yang mendiami suatu negara, bentuknya bisa beragam dengan tingkat likuiditas yang tinggi.

Contoh Valas



Pada dasarnya pergerakan yang terjadi di pasar uang atau valas bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti misalnya masalah fundamental di perusahaan, sentimen atau isu terkini, faktor domestik atau global, serta faktor internal.

Adapun untuk contoh valas bisa dibedakan menjadi dua golongan mata uang, yaitu:

1. Hard Currencies

Yang artinya paling sering dijadikan transaksi dalam dunia internasional, seperti misalnya mata uang USD, EUR, AUD, GBD, JPY, HKD, NZD, SGD, dan CHF.

2. Exotic Currencies

Yang artinya tidak sering ditransaksikan dalam dunia internasional, seperti misalnya mata uang IDR, MYR, THB, PHP.

Pada transaksi di pasar valuta asing ini yang digunakan adalah kurs jual dan kurs beli. Kurs sendiri merupakan harga dari mata uang sebuah negara yang diukur dalam mata uang asing. Sebagai contohnya adalah seperti berikut ini:

  • Kurs beli US$ 1 adalah Rp 14.640
  • Kurs jual US$ 1 adalah Rp 15.050

Dalam hal ini untuk mendapatkan mata uang asing dengan mudah dan aman, maka Anda bisa melakukannya di money changer. Dan ketika ingin menukar rupiah dengan dollar AS sesuai dengan contoh kurs tersdebut maka Anda bisa mengacu pada kurs jual.

Dengan kata lain ketika Anda ingin mendapatkan mata uang senilai US$ 1 maka Anda bisa menukarnya dengan uang rupiah sebesar Rp 15.050. Sebaliknya, jika Anda ingin menukarkan uang US$ 1 milik Anda dengan rupiah, maka Anda akan mendapat Ro 14.640 jika mengacu pada kurs beli. 

Bagaimana Cara Kerja Valas?

Pada dasarnya cara kerja valas cukup sederhana, karena Anda hanya perlu menyadari bahwa mata uang merupakan komoditas yang nilainya fluktuatif terhadap mata uang lain. Dengan Anda membeli atau menjual mata uang, maka hal itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan kurs.

Trading Valas

Tujuan dari trading valas adalah membeli ketika harga murah dan menjual di harga tinggi atau buy low, sell high. Dengan nilai tukar sepasang mata uang yang fluktuatif, maka pelaku trading valas bisa memanfaatkan nilai tukar tersebut sebagai objek forex trading.

Dari ulasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa valas adalah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pertukaran dalam perdagangan internasional. Dan pergerakan pada kurs yang bersifat fluktuatif merupakan peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam trading valas.

0 Response to "Pengertian Valas, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Contoh dan Trading Valuta Asing"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel