Pengertian Bearish Pennant, Cara Identifikasi dan Memanfaatkannya

Trading adalah salah satu aktivitas yang ingin dipelajari dan dilakukan banyak orang karena memang bisa memberikan banyak keuntungan. Namun, trading sendiri mempunyai banyak istilah sulit, salah satunya adalah bearish pennant. 

Istilah ini sangatlah penting untuk dipahami oleh trader pemula agar bisa mendapatkan untung bukannya buntung. Di bawah ini rangkuman informasi khusus untuk Anda mengenai bearish pennant. Simak artikel penting ini hingga akhir untuk mendapat informasi lengkap ya!


Pengertian Bearish Pennant 


Sebelum memahami pengertian bearish pennant, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pola pennant. 

Pola ini juga seringkali disebut sebagai pola panji yang menandai pola pergerakan harga dan memberikan prediksi atau gambaran terkait adanya kemungkinan penerusan arah trend atau trend continuation pattern.

Pola pennant terjadi karena adanya suatu pergerakan trend yang kuat kemudian diikuti oleh konsolidasi pola segitiga sehingga terbentuklah panji-panji. Pola ini selalu dimulai dengan tiang bendera atau flag pole yang juga menjadi pembeda dengan jenis pola lainnya. 

Jadi, pennant atau segitiga ini terbentuk antara flag pole dan break out lalu dua garis trend konvergen atau membentuk segitiga. 

Ada dua jenis pola pennant, yaitu bearish pennant dan bullish pennant. 

1. Bearish Pennant

Adalah pola lanjutan yang terjadi saat adanya penurunan trend harga. Jenis ini terlihat saat harga menunjukkan penurunan sangat kuat dan tajam atau downtrend kemudian diikuti oleh koreksi dengan ciri pola-pola candlestick kecil.

Pola-pola ini cenderung menyempit dan pada akhirnya akan membentuk sebuah pola berbentuk pennant atau segitiga yang menandakan adanya konsolidasi. Jadi, jenis bearish pennant menandakan trend penurunan akan terjadi lagi. 

2. Bullish Pennant

Adalah kebalikan dari bearish pennant. Jenis pola ini terjadi saat adanya kenaikan trend harga dan bentuknya dimulai dari uptrend yang kuat kemudian diikuti oleh koreksi dari konsolidasi berbentuk segitiga. 

Jadi, bullish pennant ini menjadi indikasi bahwa akan ada lanjutan penguatan pasar.


Cara Mengidentifikasi Bearish Pennant


Bagaimana cara mengidentifikasi bearish pennant?

Caranya adalah dengan melihat pola awal yang telah diperlihatkan oleh penurunan harga sangat kuat. Lalu, kondisi daerah konsolidasi setelah flag pole atau tiang bendera semakin mengecil hingga membentuk segitiga. 

Pastikan agar pola ini tidak saling tertukar dengan pola lain yang bentuknya terlihat mirip. Harga yang anjlok biasanya ciri bearish pennant  akan dimulai.

Pada bearish pennant, sentimen negatif yang kuat akan menyebabkan pasar menjadi anjlok atau membentuk flag pole. Seller atau penjual yang sudah menjadikan harganya turun mungkin saja akan mundur dan mengambil untung.

Sedangkan, pembeli akan merasakan adanya potensi untuk bisa bangkit kembali. Kondisi tersebut akan menyebabkan harga pasar berkonsolidasi. Namun, konsolidasi ini tidaklah bertahan untuk selamanya.

Jika tidak ada sentimen bullish yang cukup, maka pasar akan berubah kembali menjadi bearish. Setelah berjalan di luar garis support-nya, maka setiap penjual yang sudah menahan diri akan menyerah dan mulai menciptakan harga anjlok yang baru.

Baca juga: Mengenal Support Resistance dan Cara Menentukannya dengan Akurat


Cara Memanfaatkan Bearish Pennant

Agar bisa melakukan aktivitas trading dengan pola bearish pennant dan bullish pennant, Anda harus mengetahui serta memahami beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah ini, yaitu: 

1. Kapan Anda Harus Membuka Posisi?

Pola pennant dicari oleh banyak trader karena mengarah pada penerusan trend. Oleh karena itu, jika Anda adalah seorang trader pastinya harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membuka posisi lalu melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Ada dua cara atau metode yang bisa Anda pilih, yaitu:

Metode pertama adalah menunggu hingga pasar di atas garis trend yang pada bullish pennant bernama garis resistance, sedangkan pada bearish pennant dikenal dengan garis support.

Metode kedua adalah menggunakan aturan umum yang menyatakan bahwa pasar akan sering berbalik sementara sebelum akhirnya break out dimulai. Pada kondisi ini, support sebelumnya akan berubah menjadi resistance dan resistance akan berubah menjadi support.

Contoh, mata uang EUR atau USD masuk ke dalam bullish pennant dan tembus ke garis resistance sebesar $1,084. Harga inilah yang menjadi garis support karena pasar menguji ulang kisaran sebelumnya ketika pasar belum melonjak lebih tinggi.

Jika menempatkan order beli di $1,084, maka Anda bisa memanfaatkan pergerakan bull untuk mendapatkan keuntungan seperti pada candlestick berikut. 





2. Kapan dan Dimana Anda Harus Take Profit?

Tidak seperti pola lainnya, bahwa range asli pola pennant ini tidak banyak digunakan untuk memahami di mana tempat yang sesuai untuk bisa mengambil profit atau keuntungan. 

Justru sebaliknya, break out seringkali sama dengan besaran pergerakan bear maupun bull sebelum terjadinya konsolidasi atau flag pole.

Dilihat dari contoh sebelumnya mengenai EUR atau USD, misalnya pasar meningkat sebesar 200 poin sebelum koreksi. Saat mencapai break out yang melebihi resistance, maka para trader akan memperkirakan pergerakannya dan kembali sebesar 200 poin. 





3. Kapan dan Dimana Anda Harus Cut Loss?


Posisi Anda ketika meletakkan stop akan sangat bergantung pada cara atau strategi masuk yang telah dipilih. 

Baca juga: Perbedaan Cut Loss dan Stop Loss, Cara Eksekusi, dan Contoh Studi Kasusnya

Jika Anda memutuskan untuk segera membuka posisi setelah pasar menembus garis resistance atau suppot dan ingin segera cut loss pola ditembus, maka Anda bisa melakukan 2 hal berikut ini:

Pada bearish pennant, Anda bisa meletakkan stop tepat di bagian bawah garis trend resistance. Sedangkan pada bullish pennant, Anda bisa meletakkan stop tepat di bagian atas garis support.


Baik itu bearish pennant atau bullish pennant, keduanya sama-sama penting untuk dipelajari karena merupakan strategi atau pola dalam trading agar bisa memenangkan pasar. Pastikan untuk mencoba strategi ini untuk meraih keberhasilan!

0 Response to "Pengertian Bearish Pennant, Cara Identifikasi dan Memanfaatkannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel