Doji Candlestick: Pengertian, Cara Membaca dan Menggunakannya

Terdapat salah satu candle dalam trading yang namanya banyak dikenal oleh para trader karena seringkali memberikan informasi akan adanya pembalikan trend. Candle yang dimaksud adalah Doji candlestick.

Artikel ini akan menyuguhkan pembahasan mengenai pengertian, cara membaca, dan cara menggunakan Doji candle. Oleh karena itu, simak artikelnya hingga akhir agar Anda bisa mendapatkan keseluruhan informasinya!





Pengertian Doji Candlestick


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Doji candle adalah jenis candlestick pattern yang seringkali dipakai oleh trader untuk mengetahui informasi pembalikan trend. 

Adapun beberapa jenis bentuk Doji candle, yaitu dragonfly doji yang bentuknya mirip salib, long legged doji berbentuk tanda plus, doji star berbentuk bintang, dan gravestone doji berbentuk salib terbalik. 

Nama Doji sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti blunder atau kesalahan. Istilah ini pertama kali digunakan untuk menjual beras karena jarang ada pembukaan dan penutupan harga pada level yang sama. 

Doji candle bisa menunjukkan 3 hal, yaitu:

  • Pembeli dan penjual yang sama kuatnya sehingga harga saham atau crypto tidak bisa naik maupun turun. Pada kondisi tertentu, sinyal ini bisa menjadi saat yang tepat untuk para trader agar bisa mengambil posisi.
  • Adanya pembalikan trend harga atau penerusan trend harga sehingga harga saham maupun crypto bisa baik di atas garis resistance atau turun di bawah garis support. Jika sinyal ini muncul, artinya trend yang sedang berjalan mulai mengalami perlambatan.
  • Candlestick ini biasanya terjadi di masa konsolidasi harga antara harga jual dengan harga beli. Oleh karena itu, para trader bisa memperkirakan jumlah keuntungan yang bisa didapat jika harga menembus titik resistance dan kerugian ada di bawah titik support.


Cara Membaca Doji Candlestick


Komponen dalam Pola Candle


Doji candle ini terbentuk saat harga pembukaan dan penutupan jumlahnya hampir sama dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya, pola doji ini tergambar dalam bentuk tubuh candle tipis dan ekor. 

Lalu, bagaimana cara membaca pola Doji candle? Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara membaca pola Doji candle, yaitu:


1. Harga Tertinggi atau Highest Price

Saat harga aset menjadi yang paling tinggi, maka terbentuklah suatu bagian di atas ekor yang terjadi di atas tubuh. Kondisi ini lebih dikenal sebagai ekor atas. 

Jika pembukaan harga paling tinggi terjadi dalam kerangka waktu, maka tidak akan ada ekor yang di atas. 


2. Harga Buka atau Open Price

Pembukaan harga akan mewakili harga pertama yang diperjualbelikan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini ditandai oleh bagian atas atau bagian bawah tubuh. 

Jika harga mengalami trend naik, maka candlestick akan berwarna hijau. Begitupun sebaliknya, jika harga mengalami trend turun, maka candlestick akan menjadi warna merah.


3. Harga Terendah atau Lowest Price

Harga paling rendah yang diperjualbelikan dalam waktu tertentu, akan ditandai pada bagian bawah ekor di bawah tubuh. Kondisi ini seringkali disebut sebagai ekor lebih rendah.

Jika harga buka adalah harga yang paling rendah, maka nantinya tidak akan muncul ekor yang lebih rendah lagi. 


4. Harga Terkini atau Close

Harga terkini merupakan harga terbaru atu terakhir yang diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Ketika sedang membaca pola Doji candle, maka Anda akan menjumpai pola-pola yang tampak dalam suatu grafik. 

Pola ini terbentuk saat adanya pertemuan antara penjual dan pembeli sehingga harga terkini akan memperlihatkan suatu keadaan atau kondisi terbaru jika dibandingkan dengan harga buka. Hal inilah yang kemudian membentuk sebuah badan candlestick.

Jika harga tinggi atau rendah, maka terbentuklah suatu bayangan pada candlestick. Panjang bayangan inilah yang nantinya akan menentukan lebih kuat mana antara penjual dan pembeli yang bekerja keras untuk mendorong harga. 

Oleh karena itu, jika lower shadow mengalami panjang, itu berarti pihak penjual berusaha untuk menjatuhkan harga. Sementara jika upper shadow yang mengalami panjang, maka pihak pembeli yang sedang bekerja untuk menaikkan harga. 

Pedoman ini bisa Anda jadikan untuk mengetahui lebih kuat mana antara pihak penjual atau pembeli.

Cara Menggunakan/ Memanfaatkannya dalam Trading


Di bawah ini adalah penjelasan mengenai cara menggunakan atau memanfaatkan Doji candle  agar Anda bisa mendapatkan keuntungan dari aktivitas trading, yaitu:




1. Carilah Sinyal Tambahan

Doji candle memang bekerja sebagai indikator yang baik untuk bisa menentukan apakah trend harga saham akan terus berbalik atau tidak. Namun, tidak menutup kemungkinan jika munculnya Doji candle justru di waktu harga sedang berkonsolidasi. 

Hal ini menjadikan trend akan terus berlanjut. Cara mengantisipasi kondisi tersebut adalah dengan mencari sinyal tambahan terlebih dahulu sebelum menetapkan posisi. 

Sinyal ini bisa menjadi pergerakan harga selanjutnya atau indikator teknis lain yang mendukung bentuk jenis candle ini.


2. Cari Doji Candle di Antara Saham yang Sedang Oversold

Saham yang sedang oversold adalah saham yang jumlah penjualan lebih tinggi dibandingkan jumlah pembelian. Hal ini berakibat harga saham akan terus mengalami penurunan. 

Namun, itu bukan berarti saham yang oversold akan tidak laku untuk selamanya. Adanya Doji candle khususnya jenis star dan dragonfly secara tidak langsung telah menjadi tanda atau indikasi bahwa pada titik tersebut jumlah permintaan dan penawaran sama-sama kuat.

Kondisi ini juga mengindikasikan bahwa dalam jangka waktu dekat harga saham tersebut akan mengalami kenaikan sehingga Anda bisa melakukan pembelian. 


3. Tentukan Stop Loss Di Atas Titik Terpanjang Ekor Doji

Stop loss bisa menjadi cara paling baik untuk menjauhkan Anda dari kerugian, tetapi juga bisa menjadikan Anda tidak bisa memperoleh keuntungan maksimum. 

Baca juga: Perbedaan Cut Loss dan Stop Loss


Agar bisa memaksimalkan potensi yang muncul karena Doji candle, Anda bisa menempatkan titik stop loss di bagian atas ekor terpanjang pada indikator ini. 

Oleh karena itu, jika yang muncul adalah jenis dragonfly doji, maka Anda bisa memperolah keuntungan maksimum dari pembalikan trend harga. Begitupun sebaliknya, jika yang ada adalah jenis gravestone doji, maka Anda bisa terhindari dari kerugian yang besar.

Jika yang muncul adalah jenis doji lainnya, maka sesuaikanlah titik stop loss dengan hasil analisis yang telah didukung oleh indikator lain. 

Seperti yang diketahui bahwa Doji candlestick bisa membantu Anda untuk menentukan strategi atau cara yang tepat dalam melakukan aktivitas trading. Oleh karena itu, mempelajari jenis candle ini sangatlah penting untuk dilakukan agar Anda bisa mendapatkan keuntungan.

0 Response to "Doji Candlestick: Pengertian, Cara Membaca dan Menggunakannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel