3 Cara Menghitung Bunga Deposito, Bagaimana Tertarik?

Deposito merupakan jenis simpanan yang disediakan oleh bank dan dapat dibuka oleh masyarakat umum. Deposito memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan simpanan biasa di bank, seperti tabungan atau giro. Lalu, bagaimana cara menghitung bunga deposito?

Bunga deposito memang tidaklah sebesar seperti keuntungan yang didapatkan ketika berinvestasi saham. Namun, deposito menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang bukan type orang pengambil "risiko". 

Di samping itu, deposito juga merupakan pilihan yang aman dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, karena dana yang disimpan dalam deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah maksimum tertentu.




Jangka Waktu Deposito


Jangka waktu deposito ini akan berpengaruh terhadap hasil cara menghitung bunga deposito. Karena biasanya jangka waktu deposito dapat memengaruhi tingkat suku bunga yang diberikan.

Biasanya, bank akan memberikan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu deposito yang lebih panjang, sebagai imbalan atas dana yang terikat lebih lama. 


Jangka waktu deposito yang biasa diberikan oleh perbankan biasanya terdiri dari beberapa bulan, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Namun, ada juga beberapa bank yang menyediakan jangka waktu deposito dengan jangka waktu yang lebih panjang, misalnya 2 tahun atau bahkan lebih.


Biasanya, jangka waktu deposito yang lebih panjang akan menghasilkan bunga yang lebih tinggi, karena bank akan memperoleh dana yang terikat lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa jangka waktu deposito yang lebih panjang juga berarti dana yang disimpan tidak dapat diakses selama jangka waktu tersebut, sehingga perlu dipertimbangkan dengan baik apakah Anda memerlukan dana tersebut dalam waktu dekat atau tidak.


Perlu diingat bahwa tingkat suku bunga deposito juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar, sehingga sebaiknya periksa terlebih dahulu tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank sebelum memutuskan untuk menaruh uang pada instrumen investasi deposito.



Cara Menghitung Bunga Deposito





Jika Anda berencana untuk menaruh uang pada instrumen deposito, berikut cara menghitung bunga deposito untuk mengetahui profit yang akan didapat secara keseluruhan.


1. Tentukan jumlah dana yang akan disimpan dalam deposito dan tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank.

2. Tentukan jangka waktu deposito. Jangka waktu ini biasanya terdiri dari beberapa bulan, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.

3. Hitung jumlah bunga yang akan diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:


  • Rumus menghitung bunga deposito yang akan diperoleh = (Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor (ubah dalam satuan hari)) / 365 hari


Setelah diketahui bunga deposito yang diperoleh, maka tahapan berikutnya adalah menghitung pajaknya. Pajak bunga deposito yang dikenakan besarannya adalah 20 persen. Jadi, rumus pajak bunga deposito adalah sebagai berikut:

  • Rumus pajak bunga deposito = 20% x Bunga Deposito


Jadi, uang yang akan diperoleh dari menabung deposito adalah:


  • Rumus Bersih Hasil Investasi Deposito = Setoran Pokok + (Bunga Deposito - Pajak Deposito)


Untuk lebih jelasnya, bisa baca studi kasus di bawah ini:

Pak Ando mendepositokan uangnya sebesar 20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan, sedabgkan suku bunga deposito perbankan yang dipilih Pak Ando memberikan bunga deposito sebesar 4%, dan pajak 20%. Jadi, total deposito secara keseluruhan setelah 6 bulan yang akan diterima Pak Ando adalah:


Cara menghitung bunga deposito yang akan diterima Pak Ando:


Sesuai dengan rumus di atas, maka Pak Ando akan memperoleh bunga deposito sebesar:

(20.000.000 x 4% x 180) : 365 = Rp 394.520,54


Jadi, didapat bunga dari deposito yang diterima Pak Ando adalah Rp 394.520,54.


Kena pajak bunga deposito:


Setelah mengetahui nilai bunganya, maka Pak Ando harus menghitung berapa pajak bunga yang akan dikenakan:

20% x 394.520,54 = Rp78.904,10


Dari rumus tersebut, pajak bunga deposito Pak Ando adalah sebesar Rp78.904,10.


Total investasi deposito yang diperoleh Pak Ando adalah:


Rp 20.000.000 + (Rp 394.520,54 - Rp78.904,10) = Rp20.315.616,44


Hasil deposito Pak Ando yang akan diperoleh yaitu sebesar Rp20.315.616,44. 




Penutup



Bagi masyarakat yang memiliki uang lebih dan tidak memerlukannya dalam waktu dekat, deposito dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan dan mengelola keuangan dengan bijak. Selain itu, deposito juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif daripada menyimpan uang di rumah, yang rentan terhadap risiko pencurian atau kehilangan.


Dengan demikian, deposito merupakan pilihan yang penting bagi masyarakat yang ingin mengelola keuangan dengan lebih baik dan mendapatkan tambahan pendapatan dari bunga yang dihasilkan.

0 Response to "3 Cara Menghitung Bunga Deposito, Bagaimana Tertarik?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel