Apa itu Pialang? Yuk Cari Tau Jenis, Tugas, Sistem Kerja, dan Tips Memilihnya

Sering mendengar kata pialang? Bagi orang yang awam tentang dunia trading saham maupun forex, tentu istilah pialang masih terasa asing di telinga. Namun lain halnya bagi para trader, istilah ini tentu sudah sering mereka dengar. 

Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak perusahaan pialang yang sudah tercatat resmi atau legal di BEI. Saat ini saja sudah ada lebih dari 90 pialang yang beberapa diantaranya pasti kamu pernah dengar, yaitu Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan Morgan Stanley Sekuritas Indonesia.

Agar lebih jelas, simak penjelasan lengkap mengenai jenis pialang, tugas, sistem kerja, dan tips memilih perusahaan pialang dibawah ini.



Pengertian Pialang



Pialang atau biasa disebut dengan broker, adalah sebuah perusahaan ataupun individu yang bertanggung jawab sebagai perantara transaksi yang terjadi antara investor (seorang investor disini bertindak sebagai konsumen) dengan pasar modal. Singkatnya, tugas pialang adalah sebagai penghubung atau mediator antara investor dengan pasar modal. Para pialang saham umumnya bekerja dengan perusahaan pialang yang telah tergabung sebagai anggota dalam bursa efek, dan biasanya sering disebut dengan broker anggota bursa.


Tugas Pialang



Tak sembarangan, pialang wajib menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan etika bursa. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa secara garis besar tugas utama pialang maupun perusahaan pialang adalah sebagai perantara antara investor dengan pasar modal. Dalam prosesnya, pialang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan seluruh perintah transaksi yang diinstruksikan oleh investor, baik itu jual ataupun beli. Namun tak jarang para investor atau klien kerap mengandalkan kinerja pialang dalam menganalisis pasar modal karena para investor tak memiliki banyak waktu.

Selain itu, pialang memiliki tugas lain yang tak kalah penting yaitu memberikan rekomendasi atau saran terhadap investor yang dilihat dan didasarkan dari analisis saham, diantaranya reputasi perusahaan pemilik saham, analisis ekonomi dan pasar, serta informasi penting lainnya terkait dengan saham di pasar modal. Jika pialang kerap memberikan rekomendasi-rekomendasi yang tepat, maka reputasi pialang tersebut tentu akan semakin tinggi dan dikenal.

Jenis-Jenis Pialang



Ada cukup banyak jenis pialang. Menurut jenis klien atau investornya pialang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu

1. Pialang Retail

Pialang retail adalah pialang yang melayani investor individu atau perorangan. Jenis pialang ini akan mendapatkan keuntungan dari aktivitas transaksi jual beli yang dilakukan oleh investor.

2. Pialang Institusi

Pialang institusi adalah pialang yang melayani transaksi investasi saham di pasar modal yang merupakan targetnya adalah suatu institusi. Jadi, jenis pialang ini akan menerima panggilan sari suatu institusi, misalnya perusahaan reksadana, untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli saham di pasar modal.

Sementara itu menurut layanan yang diberikan oleh perusahaan pialang, jenis pialang dapat dikelompokkan menajdi berikut:

1. Full Service Broker

Layanan yang diberikan oleh pialang ini full secara penuh, yaitu mulai dari pemberian informasi, memberikan laporan analisa, dan melaksanakan perintah transaksi jual-beli yang diminta dari investor dan juga memelihara rekening milik investor.

2. Deep Discount Broker

Deep discount broker menyediakan layanan yang sederhana dan inti kegiatan investasi, yaitu  melakukan perintah transaksi jual beli yang diminta oleh investor dan juga memelihara rekening investor. 

Dengan layanan yang diberikan sedemikian rupa, maka komisi yang harus dibayarkan oleh pihak investor pun jauh lebih murah daripada jenis pialang full service broker.

3. Online Broker

Online broker adalah jenis pialang yang saat ini banyak diminati oleh para investor pemula. Jenis pialang ini menyediakan layanan secara online. Tentu saja hal ini banyak membuat kaum milenial semakin tertarik untuk terjuan ke dunia investasi. Apalagi, dengan hanya Rp 100.000, mereka bisa mencoba melakukan investasi saham.


Sistem Kerja Pialang


Sistem kerja pialang kurang lebih seperti ini, investor akan memberikan perintah mengenai jual beli kepada pialang maupun perusahaan pialang, dan selanjutnya pialang akan menjalankan dan mengeksekusi perintah dari investor tersebut. Mengenai harga dan besar volume transaksi tak dapat ditentukan oleh pialang, karena investorlah yang berhak menentukan. Untuk itu pialang tidak berhak menetapkan berapa harga atau jumlah transaksi yang akan dijalankan.

Anda tak perlu menaruh rasa khawatir karena segala aktivitas dari pialang maupun perusahaan pialang akan diawasi oleh badan pengawas resmi milik pemerintah, yaitu Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dan Bappebti ini bertanggung jawab secara langsung kepada Menteri Perdagangan. Pengawasan ini dilakukan semata-mata untuk memastikan bahwa segala kegiatan perdagangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan serta undang-undang yang berlaku.

Gaji yang diterima pialang tak hanya berasal dari tempat mereka bekerja saja, namun juga berasal dari komisi yang didapatkan dari setiap transaksi. Jadi, semakin sering pialang melakukan transaksi maka semakin besar pula komisi yang akan ia dapatkan. Umumnya pialang mematok komisi berdasarkan pada selisih harga jual dan beli atau spread. Namun ada pula beberapa pialang yang mematok komisi berdasarkan spread tetap atau fixed spread, dan ada juga yang berubah-ubah atau floating spread.

Bagi yang tertarik menjadi seorang pialang, maka berkas yang dibutuhkan sebagai nilai tambah adalah bukti tanda kelulusan ujian WPPE atau Wakil Perantara Pedagang Efek, serta memiliki sertifikasi CFA atau Certified Financial Analyst.


Tips Dalam Memilih Pialang


  • Pilih yang legal

Hal pertama yang perlu dan wajib Anda perhatikan dalam memilih pialang atau perusahaan pialang adalah cari yang benar-benar memiliki legalitas di mata hukum dan resmi terdaftar. Karena dewasa ini tak jarang banyak yang tertipu dengan investasi bodong, untuk itu yang perlu Anda perhatikan pertama kali adalah mencari pialang yang terbukti legal dan terpercaya.

  • Pilih Pialang yang Smart

Anda tentu tak mau salah dalam memilih pialang, untuk itu Anda bisa melakukan survey mengenai pialang maupun perusahaan pialang yang smart dan handal, memiliki pengetahuan mengenai analisis pasar modal tingkat expert, begitu juga dengan pengetahuan tentang perhitungan variabel.

  • Cari yang Memiliki Reputasi Baik

Selain itu, memilih pialang berdasarkan reputasi yang baik juga merupakan hal penting. Karena semakin baik reputasi pialang, maka semakin tepat dan akurat pula dalam memberikan rekomendasi kepada investor.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pialang untuk menambah pengetahuan Anda, semoga bermanfaat!

3 Responses to "Apa itu Pialang? Yuk Cari Tau Jenis, Tugas, Sistem Kerja, dan Tips Memilihnya"

  1. Semacam marketing bukan sih?kalau kita gabisa melakukan transaksi bakal tetap dapet gaji ga?

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. buat tambah modal usaha umkm, invest dulu tapi

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel