Mudah Memahami Bursa Efek, Produk, Tugas dan Kewajibannya

Berbagai tujuan wealth management yang baik bisa dicapai tidak hanya dengan menabung, namun juga berinvestasi. Anda tinggal menyesuaikan instrumen investasi apa yang hendak dipilih, misalnya saham. Berbicara tentang saham, tentunya hal ini tidak bisa dipisahkan dari pembahasan tentang bursa efek. 

Saat ini, investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati. Namun, hal ini juga harus dibarengi dengan pemahaman mengenai istilah-istilah yang berkaitan dengannya. Salah satunya adalah bursa efek, berikut pembahasan mengenai istilah ini.


 

Pengertian Bursa Efek

Pada dasarnya bursa efek adalah salah satu pasar yang berhubungan dengan aktivitas jual-beli efek perusahaan yang sudah teregistrasi di bursa yang bersangkutan. Nah, adapun pengertian bursa efek menurut para ahli adalah sebagai berikut.

  • Husnan

Bursa efek adalah sebuah korporasi yang menawarkan jasa utama menyediakan perdagangan di pasar sekunder. 

  • Marzuki Usman

Bursa efek adalah sebuah media atau tempat bertemunya para broker dan dealer untuk bertransaksi saham dan obligasi. 

Tak heran jika bursa efek di luar negeri lebih banyak diselenggarakan oleh pihak swaste. Bahkan pemilik dari bursa itu sendiri adalah para broker dan dealer di dalamnya.

Produk Bursa Efek

1. Stocks atau Saham

Stocks merupakan suatu bukti kepemilikan seseprang terhadap korporasi tertentu karena sudah menyetor penyertaan modal. Pemegang saham memiliki sejumlah hak atas pembagian profit. Adapun jumlah laba yang didapat tergantung dari persentase suntikan modal yang disetorkan. 

2. Bonds atau Obligasi

Pada dasarnya, obligasi menjadi salah satu bukti peminjaman modal antara perusahaan dan obligor dalam jangka panjang. Obligor adalah pihak pemegang obligasi atau pemilik modal yang membeli obligasi dari sebuah korporasi. 

Fungsi Bursa Efek

Dalam dunia investasi, fungsi dari bursa efek adalah sebagai berikut.

  • Menciptakan pasar yang berkesinambungan untuk efek yang sudah ditawarkan pada masyarakat. 
  • Membuat harga saham yang terbilang wajar untuk setiap mekanisme pasar. 
  • Membantu pembelanjaan atau pengeluaran yang dilakukan di dunia bisnis.

Tujuan Bursa Efek

Pada dasarnya, bursa efek diciptakan untuk menyelenggarakan perdagangan efek di pasar modal yang wajar, teratur, efektif, dan efisien. Keberadaan bursa ini pun wajib untuk menyediakan sarana pendukung yang dibutuhkan. 

Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan terhadap anggota bursa efek yang berkaitan dengan saham yang dimiliki. Selain itu, tujuan lain dari bursa efek adalah untuk mengingat kegiatan perdagangan efek bahwa investasi ini menghimpun dana masyarakat dalam jumlah yang tidak sedikit.

Tugas Bursa Efek

Adapun tugas bursa efek dapat dibagi menjadi dua bagian utama, dengan tugasnya masing-masing berikut ini:

1. Sebagai Fasilitator

  • Menyediakan sarana perdagangan efek yang efisien. 
  • Mengusahakan likuiditas instrumen dengan mendistribusikan dana yang ada secara cepat. 
  • Menginformasikan secara luas mengenai bursa ke khalayak ramai. 
  • Mmebuat pasar modal lebih dikenali.
  • Menarik perusahaan yang ingin go public dan calon investor barus. 
  • Menciptakan instrumen investasi dan jasa baru.

2. Sebagai SRO (Self Regulatory Organization)

  • Merancang peraturan yang berhubungan dengan kegiatan bursa. 
  • Melakukan fungsi pengawasan sebagai upaya pencegahan praktek transaksi yang dilarang. 
  • Mengikat pelaku pasar modal melalui ketentuan bursa efek yang sudah dilindungi dasar hukum. 

Perbedaan Bursa Efek dan Pasar Modal

Pada dasarnya, pasar modal merupakan sarana atau tempat bertemunya perusahaan emiten dan investor. Perusahaan emiten membutuhkan dana, sedangkan yang menanamkan dana di perusahaan terkait adalah investor. 

Tidak jauh berbeda dengan pengertian pasar pada umumnya, pasar modal menjadi tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi, pasar modal sendiri diartikan sebagai pertemuan antara investor dan perusahaan emiten. 

Di indonesia sendiri memang hanya terdapat BEI (Bursa Efek Indonesia) letaknya di Jl. Sudirman, Jakarta. Tidak hanya itu BEI sudah membuka cabang lainnya di berbagai kota besar di tanah air. BEI merupakan pasar modal itu sendiri sehingga bisa mengubah ketentuannya sewaktu-waktu.

Contoh Bursa Efek di Indonesia

Adapun di Indonesia sendiri sebelumnya memiliki dua jenis bursa efek, yang pertama adalah Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta. Seiring berjalannya waktu, kini kedua bursa tersebut bergabung dan menjadi Bursa Efek Indonesia yang berada di ibukota. 

Kewajiban Bursa Efek

Sebagai perusahaan yang menyelenggarakan dan mengatur kegiatan jual-beli/ perdagangan sekuritas di pasar sekunder, maka kewajiban bursa efek adalah berikut ini.
  • Manjadi salah satu penyelenggaraan perdagangan efek atau saham yang ada di tanah air. 
  • Menetapkan berbagai jenis aturan tentang pencatatan, keanggotaan, dan perdangangan.
  • Setidaknya perlu memiliki satuan periksa yang memungkinkan pemeriksaan mendadak terhadap kegiatan bursa efek yang dilakukan. 
  • Hasil kerjasama DSN-MUI menghasilkan bahwa investor bisa memillih investasi syariah di pasar modal syariah. 

Tugas Anggota Bursa Efek

Anggota Bursa Efek adalah perusahaan sekuritas yang menjadi perantara perdagangan efek yang telah mengantongi izin usaha dari Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian, anggota bursa efek ini mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan BEI guna melakukan transaksi bursa. 

Lebih lanjut terkait dengan tugas anggota bursa efek adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan Transaksi sesuai Klien

 Adapun pihak yang terlibat dari transaksi untuk klien adalah sebagai berikut.

  • Pialang Komisi (Komision Broker): Mencakup 53% kontribusi pembelian saham dan obligasi yang sesuai permintaan klien. 
  • Pialang Obligasi (Bond Broker): Anggota ini 2% berkontribusi karena kedudukannya yang merupakan pialang komisi untuk melanjutkan transaksi obligasi.

 2. Melakukan Transaksi untuk Anggota Lainnya

  • Pialang Broker (Pialang Independen): Mencakup 10% distribusi dan memiliki tugas untuk broker lainnya yang tersedia. Tidak hanya itu, pesanan dari broker lain tidak bisa berjalan dengan lancar karena situasi pasar yang tinggi. 
  • Specialist: Kontribusi yang diberikan sebanyak 29% untuk mencari dan menemukan metode hidup yang tepat sehingga bisa menimbulkan transaksi ganjil-banyak yang bisa dipertimbangkan. 

3. Transaksi untuk Dilakukan Sendiri

Adapun dalam pihak ini dalah registered trader (pedangang terdaftar) memberikan kontribusi 4% untuk mendapatkan sekuritas yang dibelinya.

Dengan mempelajari bursa efek, Anda jadi lebih siap berinvestasi saham. Tidak hanya itu, mengetahui kondisi terkena bursa efek juga penting dilakukan. Hal ini agar Anda mengetahui instrumen saham mana yang memberikan profit yang efektif.

0 Response to "Mudah Memahami Bursa Efek, Produk, Tugas dan Kewajibannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel