Mengenal Analisis Dupont, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Cara Contoh Perhitungannya

Untuk memajukan perusahaan, tentu seorang pebisnis akan melakukan analisis terhadap kinerja perusahaan yang dipimpinnya. Dari banyaknya jenis analisis, banyak pebisnis yang memilih analisis dupont atau dupont analysis untuk menilai kinerja perusahaan.

Adapun tujuan dari analisis dupont adalah agar Anda bisa melakukan penilaian terhadap besaran kekuatan dan jauhnya kemampuan untuk melakukan peningkatan dalam pengelolaan bisnis. 



Definisi Analisis Dupont

Analisis dupont adalah suatu jenis analisis yang merujuk pada kerangka kerja tertentu yang dipakai untuk menganalisis kinerja perusahaan secara fundamental. Penamaan dupont sendiri diambil dari pihak yang menemukan pertama, yakni DuPont Corporation pada tahun 1920.

Pelaksanaan dupont analysis dilakukan dengan cara menjabarkan satu per satu komponen yang dipakai untuk menghitung rasio return on equality (ROE). Investor akan berfokus pada poin inti dari performa perusahaan melalui penguraian komponen tersebut.

Indikator keuangan yang dimiliki ROE berjumlah tiga yang masing-masing saling mempengaruhi. Ketiga indikator tersebut di antaranya efisiensi operasi, leverage keuangan, serta efisiensi penggunaan aset.

Leverage dapat diukur dengan pengganda ekuitas, sedangkan untuk efisiensi operasi diperoleh melalui margin laba bersih atau laba bersih dibagi total pendapatan atau penjualan. Lalu, efisiensi penggunaan aset didapatkan dengan cara pengukuran rasio perputaran aset.

Baca juga: Analisis Financial Distress

Ciri-Ciri Analisis Dupont

ROE sangat penting di dalam dupont analysis, oleh karena itu ciri-cirinya ini memiliki keterkaitan dengan tiga indikator utama dalam ROE, seperti:

1. Net Profit Margin – Margin Laba Bersih

Margin laba bersih ialah rasio yang digunakan untuk melakukan pengukuran besarnya laba bersih perusahaan setiap nilai penjualan. Cara ini dilakukan melalui pembuatan perbandingan antara penjualan bersih dengan laba yang diperoleh.

2. Total Aset Turnover – Total Perputaran Aset

Total perputaran aset merupakan perbandingan efisiensi yang diperolah dengan mengukur kemampuan perusahaan untuk menciptakan penjualan atas aset yang dimiliki. Untuk mendapatkan nilai ini dilakukan dengan cara membandingkan antara penjualan bersih dengan rata-rata total aset.

3. Financial Leverage – Leverage Keuangan

Financial leverage dikenal juga dengan rasio ekuitas atau utang. Untuk menghitung rasio ekuitas ini dilakukan dengan cara menganalisis gambaran utang keseluruhan. Dari sini akan dilihat perbandingan antara aset, utang, serta saham yang beredar.

Baca juga: Cara Menghitung Financial Leverage dan Faktor yang Memengaruhinya

Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui secara pasti nilai ekuitas dari bisnis yang sebenarnya.

Fungsi Analisis Dupont


Analisis dupont penting dilakukan karena memberikan beberapa manfaat. Analisis ini tentu memiliki fungsi ketika dilakukan dengan cara menguraikan ROE ke dalam rasio yang lebih spesifik.

Penggunaan dupont analysis memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Membantu memfasilitasi evaluasi yang artinya ROE dipecah menjadi beberapa metrik keuangan supaya kinerja perusahaan dapat diukur.
  • Sebagai cara menentukan alasan adanya perubahan ROE dari waktu ke waktu.
  • Untuk memahami alasan suatu perusahaan dikatakan unggul dalam pengembalian ke pemegang saham.
  • Membantu manajemen agar lebih fokus dalam melakukan pengelolaan operasi serta keuangan perusahaan.


Kelebihan dan Kekurangan Analisis Dupont

Dalam penggunaannya, analisis dupont juga memiliki kelebihan dan juga kekurangan yang menjadikannya bisa dipertimbangkan untuk digunakan.

1. Kelebihan

  • Memberikan penilaian yang lebih akurat mengenai signifikasi perubahan dalam ROE perusahaan.
  • Memudahkan perusahaan dalam meningkatkan salah satu atau semua elemen ROE dalam meningkatkan nilai serta keuntungan yang didapatkan pemegang saham.
  • Memudahkan investor dalam menentukan sumber pengembalian ekualitas yang menurun atau justru meningkat.

2. Kekurangan

  • Beberapa analisis mungkin tidak sepenuhnya akurat karena data yang digunakan hanya dari laporan laba rugi dan neraca perusahaan.
  • Sulit dalam menentukan besaran nilai relatif rasio baik atau buruk daripada norma industri.
  • Perbandingan yang akurat akan lebih sulit jika terdapat praktik akuntansi yang berbeda antara perusahaan satu dengan lainnya.


Formula Analisis Dupont


Setelah mengenal ciri-ciri dupont analysis yang mengacu pada perhitungan ROE, maka formula atau rumus yang digunakan juga menggunakan acuan ROE.

Adapun perhitungan ROE ini memiliki rumus, yakni:

ROE = Profit Margin x Total Asset Turnover x Financial Leverage

Atau dapat diperinci lagi menjadi:

ROE = (Net Income : Net Sales) x (Net Sales : Average Total Assets) x (Total Assets : Total Equity

Nilai ROE juga dapat dirumuskan sebagai:

ROE = Laba Bersih : Ekuitas Pemegang Saham

Dalam penghitungan melalui dupont analysis, rumus di atas dapat mengalami perluasan yang berguna untuk menganalisis setiap komponen penghasil profit perusahaan.

Contoh Perhitungan Analisis Dupont

Contoh soal:

Seorang investor memiliki ketertarikan pada dua perusahaan yang mirip dalam industri yang sama. Ia kemudian ingin melakukan analisis dengan teknik dupont analysis dengan beberapa data di bawah ini.

Perusahaan A

Perusahaan B

Laba bersih

Rp3.000.000,00

Rp3.500.000,00

Pendapatan

Rp9.000.000,00

Rp21.000.000,00

Aset rata-rata

Rp6.000.000,00

Rp9.000.000,00

Ekuitas rata-rata

Rp3.000.000,00

Rp2.000.000,00


Berdasarkan data di atas investor tersebut melakukan analisis terhadap komponen ROE.

  • Margin Laba Bersih

MLB Perusahaan A = Rp3.000.000,00 : Rp9.000.000,00 = 0,33

MLB Perusahaan B = Rp3.500.000,00 : Rp21.000.000,00 = 0,17

  • Perputaran Aset Total

PAT Perusahaan A = Rp9.000.000,00 : Rp6.000.000,00 = 1,5

PAT Perusahaan B = Rp21.000.000,00 : Rp9.000.000,00 = 2,3

  • Pengganda Ekuitas

PE Perusahaan A = Rp6.000.000,00 : 3.000.000,00 = 2,0

PE Perusahaan B = Rp9.000.000,00 : 2.000.000,00 = 4,5

  • ROE

ROE Perusahaan A = 0,33 x 1,5 x 2,0 = 0,99

ROE Perusahaan B = 0,17 x 2,3 x 4,5 = 1,76


Dari perhitungan di atas kemungkinan investor akan lebih memilih Perusahaan A. Hal ini karena pada Perusahaan B pengganda ekuitasnya lebih besar meskipun ROE-nya juga besar.

Analisis dupont telah memberikan banyak manfaat di dalam dunia bisnis, terutama para investor yang akan menanamkan saham dan bos perusahaan yang ingin memajukan bisnisnya.

0 Response to "Mengenal Analisis Dupont, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Cara Contoh Perhitungannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel