Mudah Sekali: Syarat Pinjaman BSI, Jenis, dan Cara Mengajukannya!

Apakah bisa pinjam uang di Bank Syariah Indonesia (BSI)? Salah satu layanan yang diberikan oleh bank BSI adalah pemberian pinjaman uang atau dana kepada pada nasabah bank. Apa saja syarat untuk mengajukan pinjaman BSI?

Bagaimana cara atau proses untuk mengajukan dana pinjaman di bank tersebut? Artikel ini akan memberikan informasi lebih lengkapnya agar bisa membantu Anda yang memerlukan dana pinjaman untuk berbagai keperluan!





Keunggulan Pinjaman BSI


Pinjaman bank BSI dapat dijadikan solusi untuk memperoleh dana pinjaman dengan skema atau mekanisme sesuai ajaran Islam. Selain itu, jenis pinjaman yang satu ini ternyata memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini keunggulan atau kelebihan yang dimiliki layanan pinjaman BSI:


1. Bebas dari Riba

Keunggulan atau manfaat pertama yang akan diperoleh ketika melakukan pinjaman secara syariah adalah bebas dari riba. Manfaat inilah yang membedakan pinjaman syariah dengan pinjaman jenis lainnya.

Manfaat ini dapat diperoleh karena bank BSI tentu menjalankan operasionalnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah termasuk ketika memberikan pinjaman.

Bank BSI memberikan pinjaman menggunakan akad al musyarakah, mudharabah, atau al muzara'ah. Akad seperti ini dapa menghindari riba selama proses cicilan atau angsuran berlangsung. 

Baca juga: Pengertian Akad Murabahah, Jenis, Keunggulan, Risiko, dan Mekanismenya


2. Memiliki Format Cicilan yang Jelas

Ketika melakukan pinjaman, Anda tidak perlu repot menghitung besarnya cicilan yang harus dibayar. Pihak BSI akan memberikan bantuan berupa informasi tentang format cicilan atas dana yang akan dipinjamkan.

Sebelumnya, Anda juga bisa melakukan simulasi pinjaman untuk memperkirakan besarnya pinjaman, lama cicilan, dan besarnya angsuran. Simulasi ini akan dipandu langsung oleh pihak BSI, sehingga Anda pun bisa berdiskusi.

Besarnya cicilan yang harus dibayarkan  juga tetap sama sejak awal melakukan cicilan, sehingga mempermudah dan memberikan keuntungan bagi nasabah.


3. Memiliki Banyak Pilihan Produk atau Jenis Pinjaman

Bank BSI menawarkan berbagai jenis pinjaman untuk para nasabah, yaitu:


a. Bank Syariah Indonesia (BSI) KUR

Yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan bagi Warga Negera Indonesia (WNI) yang memiliki usaha  kecil ataupun besar. jenis pinjaman BSI ini dapat mencapai maksimal 500 juta rupiah dengan jangka waktu pinjam selama 3 bulan.


b. Bank Syariah Indonesia (BSI) KUR Petani

Seperti dengan BSI KUR, namunbedanya KUR ini dikhususkan bagi para petani. Pinjaman BSI ini disediakan khusus untuk mendukung setiap usaha pertanian rakyat yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Indonesia.

c. Bank Syariah Indonesia (BSI) Usaha Mikro

Yaitu pinjaman yang diperuntukkan untuk pelaku usaha mikro. Dana yang bisa didapat mulai 5 juta rupiah sampai 200 juta rupiah. Dengan tempo pembayaran selama 60 bulan (5 tahun) khusus untuk para pelaku usaha mikro rumahan atau lainnya.


Masing-masing jenis pinjaman tersebut tentu saja akan sangat bermanfaat untuk membantu berbagai keperluan para nasabah.


Syarat Pengajuan Pinjaman BSI





Syarat pengajuan pinjaman BSI sebenarnya tergantung dari jenis pinjaman yang diajukan. Namun, secara umum berikut ini beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi nasabah ketika akan melakukan pinjaman mikro untuk usaha, yaitu:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tempat tinggalnya berada di wilayah Republik Indonesia.
  • Sudah berumur lebih dari 21 tahun atau sudah menikah dengan minimal umur 18 tahun.
  • Maksimal berumur 65 tahun ketika nanti tiba di akhir waktu pembiayaan.
  • Track record kolektibilitas yang dimiliki lancar serta tidak masuk ke dalam daftar DHN Bank Indonesia.
  • Usaha yang sedang dijalani harus dijalankan dengan dasar prinsip syariah.
  • Usaha sudah berjalan minimal 2 tahun ketika akan mengajukan pinjaman mikro. Sementara itu, usaha harus sudah berjalan 6 bulan ketika akan mengajukan pinjaman KUR.
  • Kredit pinjaman atau dana pinjaman harus digunakan untuk tujuan modal usaha atau investasi.
  • Usaha yang dijalankan bersifat tetap.
  • Terdapat biaya administrasi yang harus dibayarkan sesuai ketentuan dan syarat.


Selain syarat umum tersebut, Anda juga perlu mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan pengajuan pinjaman. Dokumen yang harus dipersiapkan ketika mengajukan pinjaman, yaitu:


  • Kartu identitas berupa KTP dari nasabah yang mengajukan pinjaman dan pasangan (suami/istri).
  • Kartu Keluarga (KK) dan juga surat atau kartu nikah.
  • Jika sudah cerai, maka harus melampirkan akta kemarian janda/ duda.
  • Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha yang paling baru.
  • NPWP nasabah yang akan mengajukan pinjaman.

Cara Mengajukan Pinjaman BSI





Bagaimana cara pinjam uang di Bank BSI? Terdapat beberapa tahapan yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan dana atau uang pinjaman dari Bank BSI. Namun, secara keseluruhan prosesnya pengajuan pinjaman sangat mudah dilakukan.


Berikut ini cara atau tahapan mengajukan pinjaman di Bank BSI, yaitu:


1. Mempersiapkan Semua Dokumen Persyaratan

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan sesuai dengan ketentuan dari pihak Bank BSI. Pastikan Anda mencari informasi lengkap dan terpercaya untuk syarat dokumen yang harus dipersiapkan.

Selain itu, pastikan juga semua dokumen yang akan digunakan sudah ada secara lengkap. Jangan lupa untuk memenuhi jenis persyaratan lainnya yang sudah diatur dalam kebijakan Bank BSI.


2. Menghubungi Pihak Bank BSI Terdekat

Setelah mempersiapkan semua persyaratan dengan lengkap, maka Anda dapat langsung menghubungi atau datang ke kantor cabang BSI yang lokasinya paling dekat. Bawa semua persyaratan yang diperlukan dan langsung menghadap ke CS untuk mengurus pengajuan pinjaman.


3. Mengajukan Proposal Pinjaman agar Diproses

Anda kemudian akan diberikan formulir pengajuan pinjaman yang harus diisi dengan lengkap menggunakan data asli atau tidak boleh dimanipulasi. Formulir dan semua dokumen persyaratan digunakan untuk mengajukan proposal pengajuan pinjaman.

Pihak bank akan melakukan pengecekan dan verifikasi kelengkapan data yang diberikan dalam proposal pinjaman tersebut.


4. Menunggu Survei yang Dilakukan Pihak Bank

Setelah itu, tahapan selanjutnya adalah survei yang akan dilakukan oleh pihak Bank BSI. Survei ini dilakukan untuk melihat kesesuaian antara data dalam proposal pengajuan pinjaman dengan keadaan secara nyata di lapangan.


5. Menerima Hasil Persetujuan atau Penolakan Pinjaman

Setelah semua proses dilalui, maka Anda hanya perlu menunggu informasi dari pihak bank terkait proposal pengajuan dana pinjaman yang diajukan. Pihak bank pun akan segera memberikan infomasi hasil verifikasi, survei, dan proses lainnya.


Jika bank memberikan persetujuan peminjaman dana, maka Anda akan mendapatkan pinjaman dana sesuai dengan proposal pengajuan pinjaman. Namun, ada kemungkinan juga terjadi penolakan pengajuan pinjaman dari pihak Bank BSI karena berbagai alasan tertentu.


Pinjaman BSI merupakan layanan yang diberikan oleh Bank BSI kepada para nasabahnya. Layanan ini dapat dinikmati oleh setiap nasabah bank yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Proses pengajuan pinjamannya pun termasuk sangat mudah dilakukan.

0 Response to "Mudah Sekali: Syarat Pinjaman BSI, Jenis, dan Cara Mengajukannya!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel